Saturday, 12 March 2016

KECUPAN BUNDA

Berat ku-tuk lupakan saat yang menggetarkan jiwa

Saat yang mencerahkan memory kepala
Saat yang menjadi udara penyegar dalam kegentingan
hidup penuh derita

namun…..kini ku-tak dapat menjumpai saat itu

aku sibuk dengan urusanku
banyak kepala menunggu hadirku
parasku bak surya pagi kerabatku
hidup- bahagia- sukses……mimpi

namun….semua itu bagai debu apabila ku
bandingkan dengan hadirmu dalam sisi ku

aku rindu kecupan sayangmu….. bunda
maafkan aku yang selalu meninggalkanmu
maafkan aku yang menjadikan hadirmu di urutan
kesekian dalam daftar hidupku

maafkan aku atas segala sifat hina-ku
bunda…sujud baktiku atas kasih sayangmu!

0 comments:

Post a Comment