Berat ku-tuk lupakan saat yang menggetarkan jiwa
Saat yang mencerahkan memory kepala
Saat yang menjadi udara penyegar dalam kegentingan
hidup penuh derita
namun…..kini ku-tak dapat menjumpai saat itu
aku sibuk dengan urusanku
banyak kepala menunggu hadirku
parasku bak surya pagi kerabatku
hidup- bahagia- sukses……mimpi
namun….semua itu bagai debu apabila ku
bandingkan dengan hadirmu dalam sisi ku
aku rindu kecupan sayangmu….. bunda
maafkan aku yang selalu meninggalkanmu
maafkan aku yang menjadikan hadirmu di urutan
kesekian dalam daftar hidupku
maafkan aku atas segala sifat hina-ku
bunda…sujud baktiku atas kasih sayangmu!
0 comments:
Post a Comment